Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

Rapat Kerja Daerah PD IPM Sleman Periode 2023/2025, Revitalisasi dan Penguatan Profil Pelajar sebagai Pioneer Kemajuan Peradaban.

Rapat Kerja Daerah PD IPM Sleman Periode 2023/2025, Revitalisasi dan Penguatan Profil Pelajar sebagai Pioneer Kemajuan Peradaban.

Smallest Font
Largest Font

Depok, Pdmsleman.Or.id

Sabtu, 3 Februari 2023 bertempat di SD Muhammadiyah Condongcatur berlangsung Rapat Kerja Daerah PD IPM ( Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah ) Sleman Periode 2023/2025 angkat tema “ Revitalisasi dan Penguatan Profil Pelajar sebagai Pioneer Kemajuan Peradaban”.

Kegiatan ini diikuti peserta Pembina IPM, Perwakilan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Hadir pula tamu undangan – Drs. Muhammad Afnan Hadikusumo,  H. Arief Sulistyo, S.E.PDM Sleman  dan Naufal Labiba Wildan Ketua Umum PW IPM DIY.

Dalam Rakerda ini digelar pemaparan program kerja PD IPM Sleman serta tatidakpan balik, masukan, diskusi dari pembina IPM, Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting.

Ketua Umum PD IPM Sleman Nail Anfasa Fadla  dalam sambutan dengan mengusung tagline baru untuk periode 2023/2025: Pelajar Digdaya.  Dengan harapan dapat metidakmbarkan pelajar yang memiliki semangat, kegigihan, dan kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dan meraih prestasi.

Harapan forum Rakerda sebagai sarana untuk menjalin komunikasi, merekatkan ukhuwah, dan memperkuat sinergi antara Pimpinan Daerah dengan pembina IPM, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting.

Ketua>

Arief Sulistyo PDM  Sleman dalam sambutannya  memaparkan kandungan surah Al-Insyirah dan penerapannya dalam berorganisasi, utamanya ber-IPM.

Afnan Hadikusomo DPD RI dari Yogyakarta menekankan “ jika mau sukses menghadapi tantangan zaman jadilah orang yang dermawan, karena di organisasi tidak bakal jadi kalau kita tidak dermawan”.

Sifat ini membuat kita disukai banyak orang, dalam islam juga diajarkan untuk bersedekah baik disaat lapang maupun sempit, jadi tidak ada alasan untuk tidak bersedekah, jika banyak harta dengan harta, jika tidak  bisa dengan tindakan (ringan tangan) dan kalo masih belum bisa kita bisa bersedekah dengan mendoakan.

Kedua itu sabar (meredam amarah), dalam islam kita diajarkan untuk sabar artinya kita, segala sesuatu itu butuh proses (sabar) kalau kita tidak sabar maka berantakan semua apa yang sudah direncanakan. oleh karena itu sabar itu penting bagi seorang pemimpin yang menentukan tidakan apa yang akan kita ambil selanjutnya. jadi bersabarlah, karena dalam islam juga diajarkan untuk bersabar.

Mudah memaafkan. jangan terlalu ber larut dalam kebencian, kita diajarkan agar saling memaafkan diantara manusia, agar tetap terjalin hubungan, memaafkan itu penting, karena kalau tidak maka masalahnya akan bertabah terus. maka dari itu mudahlah memaafkan meskipun kita yang (tidak salah) berlapanglah dada agar urusan kita dilancarkan.

Ditengah perubahan zaman yang sudah sangat pesat, kita dituntut untuk menyesuaikan. banyak habityang dulu itu sangat jarang dilakukan (tabu) tapi sekarang lumrah.

IPM harus peduli dengan persoalan-persoalan umat, ibarat anak-anak muda adalah anak panah yang menjadi tombak atau ujung masa depan bangsa dan terus didalam perjuangan syiar Muhammadiyah terlebih syiar Islam.

Reportase Nail Anfasa  PD IPM Sleman

Editor Arief Hartanto MPI PDM SLeman

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait