Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Sleman adakan Pelatihan Bioproduk Bersama Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Kimia Universitas Airlangga Surabaya
Sleman, Pdmsleman.Or.Id
Pelatihan pembuatan bioproduk merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Departemen Kimia Universitas Airlangga (UNAIR), yang pada tahun ini diadakan di Yogyakarta.
Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Sleman berkesempatan menjadi mitra sasaran. Diadakan di SMP Muhammadiyah Depok Sleman, pelatihan ini mentargetkan perempuan muda ataupun ibu ibu produktif untuk dapat memanfaatkan bahan-bahan sisa maupun bahan -bahan yang ada disekitar kita untuk meningkatkan nilai guna barang tersebut.
PDNA Sleman menyambut baik dengan menghadirkan perwakilan dari 16 cabang di wilayah Kabupaten Sleman, untuk dapat mempelajari pembuatan bioproduk berupa yoghurt dan eco-enzym.
Pelatihan diberikan oleh Dosen Departemen Kimia Universitas Airlangga Dr. Sri Sumarsih, M.Si dan Drs. Tokok Adiarto, M.Si mengenai apa itu bioproduk, manfaatnya dan proses pembuatan yoghurt serta eco-enzym sebagai salah satu coontoh bioproduk.
Dipandu oleh Fatiha Khairunnisa, M.Si sebagai ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNAIR dan Nazula Rahma Shafriani, M.Biomed (Dosen program studi D4 Teknik laboratorium medis UNISA Yogyakarta), pelatihan berjalan lancar dan meriah. Peserta pun sangat antusias mempelajari mengenai manfaat bioproduk, serta mengikuti kegiatan praktik pembuatan yoghurt dan eco-enzym.
Peserta mendapatkan masing-masing satu paket bahan pembuatan yoghurt dan eco-enzym yang terdiri dari toples besar, EM4, molase, bibit yoghurt, susu dan toples kecil. Bahan bahan ini dapat digunakan untuk mempraktekkan hasil dari pelatihan ini di rumah. Harapannya setelah peserta mendapatkan pelatihan dan mempraktekkannya, kedua produk ini dapat menjadi produk unggulan rekan rekan pimpinan daerah nasyiatul asiyiayh sleman yang memiliki nilai ekonomi.
“Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini kami berharap PDNA Sleman sebagai mitra sasaran yang beranggotakan wanita usia produktif, yaitu usia remaja hingga 40 tahun, dapat mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bioproduk rumah tangga berupa yogurt dan eco-enzyme secara mandiri”, ungkap Fatiha Khairunnisa, M.Si selaku ketua tim pengabdi.
‘’Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Sleman sangat berterimakasih kepada departemen Kimia Universitas Aisrlangga atas pelatihan dan bantuan yang diberikan, berupa bahan baku, peralatan dan bantuan modal bagi PCNA yang dapat mengirimkan video pembuatan yoghurt dan eco-enzym di cabang masing-masing’’ berikut pernyataan Galuh Mega, Ketua Departemen ekonomi dan kewirausahaan PDNA Sleman.
Adapun peserta terbaik yang berhasil mengirmkan video pembuatan yoghurt dan eco-enzym Bersama anggota cabang adalah PCNA Seyegan (Tim) diketuai Ananda Mahardika, dan PCNA Moyudan (Individu) atas nama Maretha Putri Pratama.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow