Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

Pengajian dan Silaturrahmi Warga Muhammadiyah Ngemplak

Pengajian dan Silaturrahmi Warga Muhammadiyah Ngemplak

Smallest Font
Largest Font

Ngemplak, Pdmsleman.Or.Id

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak menggelar Pengajian Syawal dan Silaturrahmi Warga Muhammadiyah Kapanewon Ngemplak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 9 Mei 2024 pukul 10.00 sampai 12.00 WIB bertempat di Pendopo Kantor Kapanewon Ngemplak di Jl. Jangkang, Wedodomartani, Ngemplak Sleman.

Acara dihadiri oleh Panewu Ngemplak, Polsek Ngemplak, Koramil Ngemplak, Perwakilan PDM Sleman, Ketua dan pengurus PCM Ngemplak, PCA Ngemplak, PRM/PRA se-Kapanewon Ngemplak, Amal Usaha Muhammadiyah di lingkungan Ngemplak dan Warga Muhammadiyah Ngemplak.

Panewu Ngemplak dalam sambutannya menyampaikan bahwa “ kita sebagai salah satu bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia harus bersyukur karena Agama Islam sangat berperan penting dalam memajukan negara Indonesia ini. Agama Islam terutama organisasi Muhammadiyah sering sekali berkolaborasi dan kerjasama dengan pemerintahan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Inilah yang menjadi kunci kesuksesan negara ini untuk berkembang”.

Maka>

Pengajian kali ini diisi oleh Ust. Drh. H. Agung Budianto, MP., Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa “  kita sebagai seorang muslim harus menjaga sifat-sifat ke-ghaiban yang ada pada agama Islam, jangan sampai sesuatu ke ghaiban bergeser menjadi sifat syahadah, sebagai contoh mengaitkan sholat dengan kesehatan atau dalam kata lain sholat menyehatkan”.

 Kita tdak boleh niat sholat agar sehat, karena tujuan sholat adalah ibadah kepada Allah agar kita mendapat ridha dan pahala kemudian masuk syurga. Dan jika nanti kita diberi kesehatan atau sakit itu kehendak Allah.

Ust. Agung juga memberi contoh yang lain tetang shodaqoh, “ Allah dalam fimannya memjelaskan bahwa jila kita menanam padi yang tumbuh menjadi 7 tangkai dan setiap tangakai menghasilkan 100 biji, sehingga pahala kita dapat berlipat ganda menjadi 700 lipat pahala dari apa yang kita shodaqohkan”. Bukan berarti kita niat shodaqoh untuk berlipat harta kita, kalau seperti itu maka niat kita untuk mendapat ridha Allah untuk masuk surga akan bergeser menjadi agar kita kaya (duniawi).

Itulah ke-ghaiban yang harus kita jaga, jangan sekali-kali dimana keghaiban di dalam ibadah kita kita kait-kaitkan dengan ilmu pengetahuan dimana ilmu pengetahuan belum pasti dapat menjelaskan atau mengukur ke-ghaiban yang ada di dalam agama Islam.

Contoh lain lagi, misalnya babi haram kita tidak usah mengaitkan dengan penyakit dan sebagainya, biarkan itu sebagai ke-ghaiban dari Allah SWT yang disampaikan kepada umat Islam untuk dijalankan dan di yakini.

Di akhir pengajian, ust. Drh. Agung juga menghimbau kepada jamaah agar berhati-hati dalam memilih hewan qurban karena sekarang ada kasus endemik antrax. Di Gayamharjo Prambanan ada sapi yang kena bakteri antraks di sembelih dan dimakan satu keluarga, semua masuk RS dan satu meninggal. Bakteri ini sangat berbahaya, mudah sekali menular. Jika kita menyentuhnya dalam hitungan jam bisa menyerang organ tubuh manusia.

Ciri-ciri hewan terkena antrak antara lain keluar darah segar dari telinga, anus, ataupun mulut. Jika menemukan seperti itu jangan sekali-kali sentuh dan segeralah lapor ke kecamatan agar kecamatan lapor ke daerah dan daerah lapor ke pusat.

Kontributor: Afifuddin PCM Ngemplak, MPI PDM Sleman

Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait