Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

PDM Sleman Gelar Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional  JKN

PDM Sleman Gelar Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional  JKN

Smallest Font
Largest Font

Sleman, Pdmsleman.Or.Id

Kamis, 13 Juni 2024 LKHP PDM Sleman bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman menggelar Agenda  Sosialisasi Jaminan Kesehatan untuk Cabang dan Ranting se PDM Sleman, pada kesempatan sore itu untuk pengurus Muhammadiyah Aisyiyah di Cabang Turi dan Tempel  serta berikutnya menyusul cabang lainnya dengan 2 cabang sebanyak 80 peserta.

Drs H Sri Purnomo dalam sambutannya selaku tuan rumah dan mewakili Bupati menyampaikan berbagai upaya untuk meningkatkan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional agar memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah

“ UHC (Universal Health Coverage) Program UHC memberikan kepastian pembiayaan perawatan kelas 3 bagi warga Sleman UHC digunakan pada pelayanan rawat inap apabila pasien tidak mempunyai jaminan kesehatan”

Upaya Hj. Kustini SP selaku Bupati dan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional terwujud dalam Komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman untuk meningkatkan capaian Universal Health Coverage (UHC) 98% terutama dalam menghasilkan kualitas layanan kesehatan yang terjamin, profesional dan adil bagi seluruh masyarakat yang diberi nama Program “ Sleman Sakti, Sleman Saiki Langsung Aktif” yakni penjaminan kesehatan bisa langsung aktif bagi para penerima program dengan berbagai kriteria seperti lansia, GTT PTT, Pengurus RT RW dll .

“ Hal ini ditangkap LHKP PDM Sleman dengan mengadakan sosialisasi dan sinergi kegiatan JKN di Sleman bersma keluarga besar Muhammadiyah ‘Aisyyah se Sleman untuk bisa mengakses dan menginformasikan program untuk para anggota, kader di tingkat Cabang Ranting yang belum memiliki JKN  dan juga kepada masyarakat umum bisa diadvokasi oleh para kader di masyarakat” kata Nur CP selaku Ketua.

Sementara Ketua PDM Sleman H. Harjaka S.Ag, MA menyampaikan sebagai kader Muhammadiyah dan Aisyiyah haruslah menjadi pribadi yang gandes, luwes, leres,mentes, pantes yang bisa menjadi pribadi yang di contoh oleh masyarakat.

Dalam sosialisasi kali ini disampaikan oleh Dini Meilani M.Keb dari Dinas Kesehatan Sleman terkait JKN dan teknis pengajuan, serta syarat dan berbagai kriteria yang bisa mendapatkan.

Dasar Hukum Kepesertaan JKN KIS PBPU & BP PEMDA

  1. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, Pemda wajib mendukung  penyelenggaraan JKN yang salah satunya dilakukan melalui peningkatan pencapain kepesertaan.
  2. Perpres RI Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
  3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 10.1 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 110 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan Daerah dalam Sistem Jaminan Kesehatan nasional
  4. Surat Keputusan Bupati Sleman Nomor 73.1/Kep.KDH/A/2021 tentang Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Yang Didaftarakan Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2022

Masyarakat Yang Berhak Mendapatkan JKN PBPU & BP PEMDA

  1. Miskin/rentan miskin (SK Bupati ttg Keluarga Miskin)
  2. Tidak mampu (SKTM dari kalurahan)
  3. Penerima penghargaan Jaminan Kesehatan meliputi:
  1. Ketua RT/RW
  2. Pengurus RT/RW
  3. BP. Kal
  4. Petugas Linmas
  5. Kader Kesehatan
  6. Kader KB
  7. Kader Sosial
  8. Relawan Bencana
  9. Rois
  10. Pengurus dan/atau penjaga tempat ibadah

4. ODGJ

5. Korban PHK

6. Penderita penyakit kronis

7. PBI Non Aktif

8. PMKS/disabilitas

9. Kepesertaan lain dengan SK Bupati

  1. Guru Formal:
  2.  GTT/PTT
  3.  Guru Non Formal
  4.  Guru/Pengurus tempat ibadah
  1. Kader Sampah
  2. Penduduk Lanjut Usia (LANSIA)

Trapsi Haryadi SIP selaku Tenaga ahli Bupati dalam kali itu juga berharap program JKN ini bisa diakses terutama bisa digunakan untuk mengadvokasi masyarakat yang belum bisa memperolehnya dikarenakan keterbatasan maka peran pengurus cabang ranting bisa memfasilitasi untuk akses di Dinas Kesehatan Sleman asal memiliki KTP Sleman.

Acara berlangsung dengan semangat dan banyak pertanyaan sebagai bentuk antusias dari audiens.

Reportase Arief Hartanto MPI PDM Sleman.

Syarat dan ketentuan bisa disimak

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait