Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

MPKSDI Ajak PCM se-Sleman Jadi Penggerak Roda Kaderisasi dalam PID

MPKSDI Ajak PCM se-Sleman Jadi Penggerak Roda Kaderisasi dalam PID

Smallest Font
Largest Font

Kalasan, Pdmsleman.Or.Id

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman telah menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) pada Jum’at-Sabtu (2-3/2). Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 Kalasan dan diikuti sebanyak 42 peserta, dengan 17 di antaranya berasal dari ortom.

Materi yang dibagikan di antaranya Bedah SPM dan Arah Kebijakan Perkaderan Muhammadiyah, Keinstrukturan: Teoretis dan Aplikatif, Teknik Kajian Ayat (Fathul Qulub), Teknik Pengelolaan Outbound dan Ice Breaking, Teknik FGD dan Active Learning, dan Teknik Evaluasi Perkaderan.

Dalam penutupan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan, Master of Trainer, Sugeng, menyampaikan bahwa kegiatan PID secara umum berjalan dengan lancar, dirinya mempertegas tentang kedisiplinan yang menjadi poin evaluasi kali ini sehingga beberapa kegiatan pun perlu disesuaikan agar kembali sesuai jadwal, tetapi hal ini tidak mengurangi kekhidmatan selama pelaksanaan PID. Sugeng menyampaikan tiga poin yang menjadi rencana tindak lanjut dari PID kali ini, yakni “ Pertama, menjadi instruktur yang siap ditugaskan oleh MPKSDI PDM Sleman; kedua, menyelenggarakan Baitul Arqam di masing-masing Cabang, dan; ketiga, menghidupkan Angkatan Muda Muhammadiyah”.

Hendro>

Hendro mengulang kembali salah satu poin dalam rencana tindak lanjut, yakni kaderisasi di tingkat Cabang dan Ranting. Salah satu indikator tumbuhnya proses perkaderan adalah adanya Angkatan Muda Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah. Ia juga memaparkan harapan MPKSDI agar PCM turut mendukung menjadi penggerak dalam proses kaderisasi. “Harapannya, Bapak-Ibu siap menjadi Instruktur Daerah yang solid untuk terlibat dalam kesuksesan perkaderan di Sleman. Sebab, salah satu ruh perkaderan adalah adanya perkaderan formal, salah satunya Baitul Arqam,” ujarnya.

Instruktur Daerah ini nantinya akan diberikan dalam bentuk sertifikat atau syahadah, dengan pelaksanaan poin-poin tindak lanjut yang sudah disepakati akan menjadi ukuran keberhasilan para peserta dalam PID. Selanjutnya, ia juga menyampaikan tentang target yang disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY mengenai penambahan kader di masing-masing daerah se-DIY sebesar 20.000 kader. Harapannya, PCM se-Sleman dapat mendukung PDM Sleman untuk bersedia bekerja sama dalam rangka kesuksesan perkaderan di Kabupaten Sleman.

“Kita juga perlu meneguhkan kembali, bahwa instruktur adalah percontohan dalam sebuah persyarikatan. Karena kita yang mengajak dan memberikan penguatan perkaderan,” tegasnya.

Kontributor Hendro Sucipto MPKSDI PDM Sleman

Editor Arief Hartanto MPI PDM Sleman

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait