Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

LPCRPM PDM Sleman Gelar Pemantapan PCM dan PRM Menghadapi Pemilu 2024, Optimalisasi Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Peran Kebangsaan di Kabupaten Sleman DIY  

LPCRPM PDM Sleman Gelar Pemantapan PCM dan PRM Menghadapi Pemilu 2024, Optimalisasi Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Peran Kebangsaan di Kabupaten Sleman DIY  

Smallest Font
Largest Font

Gamping, Pdmsleman.Or.Id

Program awal  LPCRPM (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting, Pembinaan Masjid)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman adalah pemantapan PCM dan PRM menghadapi pemilu 2024 di gelar di Convention Hall Gedung Erwin Santosa lantai 4 RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta, Sabtu, 23 September 2023 dengan mengangkat Tema: “optimalisasi Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Peran Kebangsaan di Kabupaten Sleman DIY “

Dalam sambutan ketua LPCRPM PDM Sleman, US. Prawoto, S.Ag. M.KM menyampaikan bahwa “ jika kita sungguh-sungguh insya Allah target program kita terpenuhi bahkan melebih”i.

Selain itu meski di cabang dan ranting sudah punya strategi. Kita menghadirkan dari wilayah dan daerah serta dari cabang Minggir, Moyudan dan Gamping untuk memberikan materi terkait prestasi yang bagus dalam pemilihan DPD RI 5 tahun lalu.

Dalam sambutan PDM Sleman disampaikan oleh H. Nasirun bahwa “ program LPCR yang utama adalah: pertama, setiap cabang harus memiliki masjid Muhammadiyah Unggulan. Kedua,  tiap cabang harus miliki toko-Mu unggulan. Ketiga, tiap cabang harus memiliki AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) unggulan”.

Dalam hal kebangsaan disampaikan pula paparan dari Dr. Sapardiyono, menyampaikan paparan menarik dengan tema Muhammadiyah dan Politik Kebangsaan.

Peran kebangsaan Di bidang politik warga Muhammadiyah dengan menggunakan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.

Muhammadiyah bersikap netral-aktif terhadap semua kekuatan politik, warga Muhammadiyah harus aktif berpartisipasi politik dan tidak boleh bersikap apolitis

“Warga Muhammadiyah harus mengedepankan etika dalam melakukan aktivitas politik warga muhammadiyah dalam melakukan aktivitas politik harus berorientasi pada kepentingan umum, bukan kepentingan diri sendiri dan golongan artikulasi politik warga Muhammadiyah harus menunjukkan sikap politik moderat”.

Bagaimana menghadapi pemilu 2024? Adalah dengnan memberikan penyadaran bahwa pemilu adalah peristiwa rutin 5 tahunan.

Muhammadiyah memposisikan sikap netral dan menjaga kedekatan yang dengan semua kontestan.

Warga Muhammadiyah sudah cerdas, memilih berdasarkan track record dan siapa calon yang darah Muhammadiyah-nya lebih kental.

Beberapa>

H. Harjaka, S.Pd., S.Ag. MA Ketua PDM Sleman dalam Posisi Kebangsaan Dakwah Muhammadiyah pada Pemilu 2024 menyampaikan beberapa hal, Hari kimat sebagai penanda akhir zaman, wajah manusia dalam kondisi pucat karena akan berada dalam kondisi seperti orang yang lelah, dikarenakan kemanapun bergerak hanya dijumpai api.

Sebagai warga Muhammadiyah jangan sampai kita dikhawatirkan dalam ayat tersebut, yaitu bingung dan lelah dengan hal-hal yang semu.

Masuk menjadi anggota Muhammadiyah tidak hanya sekedar membuat “kartu Muhammadiyah” tetapi harus berniat memperjuangkan Islam. Harus sungguh-sungguh dalam mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya secara Istiqomah.

QS Fushshilat ayat 30 : orang yang mengaku benar-benar beriman harus mengucap (qoulun),  amalun (diamalkan) niatun (niat),  wa sunnatun (dan sesuai sunnah.

Jika orang yang beriman sudah mengucap tapi tidak mengamalkan maka termasuk orang yang munafik,  Jika orang yang beriman sudah mengucap, mengamalkan tetapi tidak niat karena Allah maka termasuk orang yang Kufur.

Jika ada orang yang beriman sudah mengucap, mengamalkan, sudah berniat tetapi tidak sesuai Sunnah maka termasuk Ahli Bid’ah.

 Kemajuan>

Di muhammadiyah harus Istiqomah fil aqidah : tidak boleh dicampur dengan syirik dan TBC dan stiqomah fil ibadah : jika ada perintah dilaksanakan, jika larangan dijauhi.

 Istiqomah fil ma’isyah atau rejeki, istiqomah fil akhlaqul karimah, adab sopan santun unggah ungguh harus dipertahankan. Istiqomah fil silatir rohimah (persatuan), istiqomah fi siyasah (politik) agama akan hancur karena 3 perkara :

a. Orang ahli agama tetapi fajir (pelo, tidak konsisten)

b. Pemimpin yang semena-mena

c. Mujtahidun jahilun (mujtahid kurang referensi dalam menentukan hukum).

 Berusaha memperoleh hasil maksimal dalam mengamankan suara untuk Syauqi Soeratno untuk DPD Dapil DIY.

Reportase : H. Wahdan Arifudin PCM Godean, MPI PDM Sleman

Editor   : Arief Hartanto SE, MPI PDM Sleman

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait