Edukasi Literasi Digital: Menyiapkan Santri TPA Masjid Al-Islam Menyambut Era Society 5.0
Turi, Pdmsleman.Or.Id
Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta memberi edukasi literasi digital pada santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Al-Islam pada tanggal 24 Februari 2024. Bertempat di Gedung Dahwah Al-Islam Randusongo, Donokerto, Turi Sleman, acara ini dihadiri oleh 28 santriwan dan santriwati TPA Masid Al-Islam. Edukasi literasi digital ini juga dihadiri oleh delapan orangtua santri dan 3 orang ustdzah.
Sebagai pembicara adalah Sutipyo Ru’iya, mengatakan anak merupakan calon penerus di masa yang akan datang, dengan kondisi dan problem yang berbeda dengan saat ini. Karena itu anak harus mempunyai kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi kondisi pada zamannya. Saat ini sering disebut dengan zaman digital, dimana semua platform kehidupan disuguhkan dengan digitalisasi.
Menghadapi>
Pada saat inilah pendidikan mempunyai peran penting untuk mengarahkan, meluruskan, dan menguatkan kemampuan masyarakat (anak-anak) dalam menghadapi kenyataan tersebut. Anak-anak sebagai aset bangsa harus diselamatkan dari kuatnya arus teknologi informasi yang membawa berbagai dampak baik positif ataupun negatif.
Materi edukasi literasi digital ini menitik beratkan pada bagaimana menggunakan handphone yang benar, “ Handphone ibarat pisau bermata dua, pada satu sisi mempunyai banyak manfaat namun di sisi yang lain dapat menjadi pembunuh”.
Oleh karena itu handphone harus digunakan secara bijak. Cara menggunakan handphone yang bijak antara lain: menggunakannya untuk komunikasi dengan memperhatikan adab-adab berkomunikasi, mencari informasi yang harus hati-hati dengan informasi hoax, untuk belajar, serta jangan lalai sehingga menggunakan HP tanpa batas. Menggunakan HP harus dibatasi, karena para santri harus belajar ilmu pengetahuan.
Reportase Sutipyo Ru’iya M.SI MPI PDM Sleman
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow