Menu
Close
Muhammadiyah Daerah

Sleman

Deklarasi Anti Perundungan di Smupa (SD Muhammadiyah Pakem) Diikuti 534 Peserta Didik Dan 42 Guru Karyawan

Deklarasi Anti Perundungan di Smupa (SD Muhammadiyah Pakem) Diikuti 534 Peserta Didik Dan 42 Guru Karyawan

Smallest Font
Largest Font

Pakem, Pdmsleman.Or.Id

Salah satu tolok ukur peningkatan mutu pendidikan adalah terwujudnya pembangunan karakter dan  kompetensi peserta didik. Penguatan karakter menjadi kunci utama untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan era abad 21.

Nilai-nilai inilah yang harus tertanam di lingkungan masyarakat, terutama di lingkungan satuan pendidikan, khususnya di ngkat sekolah dasar yang menjadi fondasi awal dalam pembentukan karakter.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan merupakan salah satu instrumen untuk penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

Untuk menyukseskan Gerakan Nasional tersebut, SD Muhammadiyah Pakem berupaya untuk mengedukasi peserta didik dengan agenda kegiatan yang dikemas apik dan mudah diterima oleh para siswa.

Senin>

Setelah dibuka oleh bagian kesiswaan Muharam Bagaskara Ahada dilanjutkan dengan arahan dan dongeng yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, Rr.Afiati Fatimah, S.Pd. M.Pd yang dalam kali itu “  mengisahkan dua tokoh dalam fabel sederhana dengan menggunakan media boneka kelinci dan membawakan pesan anti perundungan bagi siswa”. Sebagaimana disampaikan Ari Fitri Utami Humas SD MUPA kepada Arief Hartanto siang ini.

Kemudian dua orang siswa maju membaca 5 butir deklarasi anti perundungan yang ditirukan oleh semua warga sekolah yang berbunyi :

  1. Kami  berjanji akan saling menghargai segala keberagaman antarteman.
  2. Kami berjanji tidak akan meghina, mengolok, mencemooh dan perbuatan semacamnya dalam bentuk perkataan maupun perbuatan baik kepada teman ataupun guru.
  3. Kami berjanji tidak akan melakukan kekerasan fisik berupa berkelahi, memukul, menendang atau perbuatan semacamnya kepada teman atau guru.
  4. Kami berjanji akan bijak dalam bermedia social.
  5. Kami berjanji akan meminta pertolongan dan melaporkan segala bentuk bullying/ perundungan yang menimpa diri pribadi maupun orang lain.

Sekolah menyiapkan papan berbingkai yang dikemas rapi, semua warga sekolah membubuhkan cap  warna-warni atau tanda tangan sebagai wujud komitmen bersama mewujudkan sekolah yang nyaman.  Kegiatan ini juga didukung oleh semua guru untuk menyisipkan  dalam materi Hizbul Wathan dimana anak diajari gerak lagu anti perundungan.

Reportase Ari Fitri Utami SD MUPA, RR Afiati Fatimah M.MPd MPI PDM Sleman

Editor Arief Hartanto MPI PDM SLeman

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow

Artikel Terkait